28.4 C
Jakarta
HomeKesehatanKasus Gondongan atau Mumps Naik, Penyakit Apa Itu dan Bagaimana Penularannya?

Kasus Gondongan atau Mumps Naik, Penyakit Apa Itu dan Bagaimana Penularannya?

Liputan6.com, Jakarta Beberapa wilayah di Indonesia memperlihatkan peningkatan kasus gondongan atau mumps. Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperlihatkan ada 1.234 kasu gondongan periode Januari – Juni 2024 padahal tahun sebelumnya 876.

Beberapa wilayah lain yakni Tangerang, Bandung, Surabaya juga memperlihatkan temuan kasus gondongan.

Apa itu gondongan? Gondongan atau mumps merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus golongan paramyxovirus. Bila terinfeksi viruse tersebut bikin pembengkakan pada kelenjar parotis (kelenjar ludah di dekat telinga), dan dalam beberapa kasus, dapat memicu komplikasi yang lebih serius.

Virus penyebab gondongan memang mudah menyebar dengan cepat melalui liur dan barang yang terkontaminasi oleh liur anak yang tengah sakit seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis anak, Anggraini Alam.

“Penularan gondongan sering kali terjadi dengan cepat di tempat penitipan anak, sekolah, atau dimana banyak anak berkumpul dalam ruangan yang sama, berbagi peralatan, dan berinteraksi dekat satu sama lain,” kata dokter yang karib disapa Anggi ini.

Untuk itu, orangtua harus waspada terhadap gejala gondongan dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika ada tanda-tanda infeksi. Berikut gejala anak kena gondongan:

  • Pembengkakan dan nyeri di area pipi-rahang hingga sulit buka mulut
  • Demam
  • Lesu
  • Kehilangan nafsu maka
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Dan gejala lain mirip flu

Gejala gondongan biasanya muncul 16-18 hari setelah infeksi, namun periode ini dapat berkisar antara 12-25 hari setelah infeksi.

 

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer