30.1 C
Jakarta
HomePolitikWayang sebagai Sarana Pembelajaran Nilai Kehidupan dan Falsafah Bangsa oleh PDIP

Wayang sebagai Sarana Pembelajaran Nilai Kehidupan dan Falsafah Bangsa oleh PDIP

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa wayang mengandung nilai-nilai kehidupan dan falsafah bangsa yang diajarkan oleh Bung Karno. Hal ini sejalan dengan ajaran Proklamator RI Ir Soekarno pada 1 Juni 1945, yang juga digali melalui Pancasila.

Pada acara Wayangan Memperingati Bulan Bung Karno 2024 di halaman Masjid At Taufiq, Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu malam, Hasto berharap bahwa penonton dapat belajar dari cerita wayang Pandu Swargo dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hasto juga mengingatkan perjalanannya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Kota Ende, Nusa Tenggara Timur pada 1 Juni 2024. Di Ende, tempat pengasingan Bung Karno sejak tahun 1934-1938, Bung Karno merenung di sebuah taman dan menghasilkan Pancasila.

Meskipun Bung Karno bisa hidup mudah dengan gelar insinyur, namun ia memilih berjuang demi kemerdekaan rakyat Indonesia dari hukum kolonial yang menjajah. Di Ende, Bung Karno menolak untuk diselundupkan ke luar dan memilih bersatu dengan rakyat jelata.

Hasto menegaskan komitmen Bung Karno untuk tidak meninggalkan Ende meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan. Ia mengajak semua pihak untuk meneladani kehidupan dan perjuangan Bung Karno, agar memiliki energi perjuangan yang tak pernah padam.

Artikel ini ditulis oleh Agatha Olivia Victoria dan disunting oleh Edy M Yakub. (Copyright © ANTARA 2024)

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer