Salah satu prestasi kala menangkan Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57 Seri 1 tahun 2023 pada kelas 3 Tahun A/B 2.000 meter Indonesia Derby. Prestasi kelas unggulan itu diraih kuda Bintang Maja dh King Bejo milik H.Obeng Sobari dengan joki Ended Rahmat.
Untuk Pordasi Equestrian, terdapat beberapa nama seperti Sekjen PP.Pordasi saat ini yaitu Adinda Yuanita yang mana merupakan tokoh Equestrian pemilik stable Equinara di Pulomas. Ada juga nama Rafiq Hakim Radinal pemilik Arthayasa Stable dan juga dewan pengawas PP.Pordasi saat ini.
Selanjutnya ada Ferry Kono yang sekarang merupakan Dewan Pengawas LPDUK, juga Mantan Sekjen KOI. Tak kalah hebat, mantan Ketum PP.Pordasi Eddy Saddak (H.M.Chaidir Saddak) juga dapat menjadi opsi, mengingat perubahan menjadi Pordasi Equestrian sehingga ia dapat mencalonkan diri kembali.
Jasanya terbilang besar, terbukti dengan dukungan secara mandiri agar Bryan Nathan Brata Coolen dengan kuda Aragon Castello jadi wakil satu-satunya Indonesia pada pertandingan Equestrian Asian Games Hangzhou tahun 2023 lalu.
Lanjut ke HBA, tak menutup kemungkinan Ketua Komisi HBA PP.Pordasi saat ini Mayjen TNI Agape Zacharia Dondokambey menjadi salah satu tokoh unggulan di komunitas HBA. Selama kepemimpinannya, HBA berkembang dengan baik, mulai dari tata kelola organisasi, kaderisasi dan regenerasi.
Terakhir, Polo yang sampai saat ini kepengurusan Komisi Polo PP.Pordasi dipimpin oleh RM.Harkat Boedi Susetio yang didukung jajarannya seperti bendahara Gozali Romli Azis, koordinator bagian pertandingan Bangun PW Marpaung, dan koordinator bagian humas dan publikasi Hendra Sukanto. Di samping itu, ada juga nama H.Mohammad Bunyamin yang mana sekarang termasuk salah satu dewan pengawas PP.Pordasi.
Tentunya di luar nama-nama tersebut, juga ada nama lain seperti Clarinda Tjian Dharmadi pemilik klub Semper Anticus Polo, yang mana pernah membuat nama Indonesia harum karena prestasi pada Cirencester Ladies Open di inggris pada Agustus 2022.
Diharapkan Ketum Pordasi Polo mampu membawa Polo lebih baik lagi, salah satunya dengan mampu melaksanakan ekshibisi PON yang akan datang.