Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak seluruh organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan dan kemahasiswaan untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Sulawesi Tenggara pada November 2024 mendatang. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Rakor Organisasi Pengawas Pemilu bagi Stakeholder Pemilu di Kota Kendari, Sabtu (8/6).
Dalam acara tersebut, Bawaslu menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif dari ormawa kepemudaan dan kemahasiswaan dalam memastikan bahwa proses Pilkada berjalan secara transparan dan adil. Dengan keterlibatan mereka, diharapkan akan tercipta pengawasan yang lebih efektif dan akuntabel.
Pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menjaga demokrasi dan integritas Pemilu. Ormawa kepemudaan dan kemahasiswaan diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk turut serta dalam mengawasi proses Pilkada guna memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Partisipasi ormawa kepemudaan dan kemahasiswaan dalam pengawasan Pilkada memegang peran penting dalam memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dan hasil Pilkada nantinya dapat diterima secara luas oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan proses demokrasi di Indonesia dapat semakin kokoh dan terjamin keberlangsungannya.