30.5 C
Jakarta
HomePolitikKPU Natuna mendirikan 74 Tempat Pemungutan Suara di pulau penyangga

KPU Natuna mendirikan 74 Tempat Pemungutan Suara di pulau penyangga

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau akan menyiapkan 74 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada serentak tahun 2024 di pulau-pulau penyangga di daerah tersebut. Bahrul Amin, dari Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Natuna, mengatakan bahwa total TPS yang akan didirikan adalah sebanyak 140 TPS.

Data tersebut masih bersifat perkiraan dan sementara, karena jumlah pasti TPS akan ditentukan setelah proses pencocokan dan penelitian data pemilih oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih. Meskipun kemungkinan jumlah TPS dapat berubah, kemungkinan pengurangannya kecil.

Jumlah TPS yang direncanakan berdasarkan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, dengan jumlah penduduk potensial sekitar 58.268 jiwa. Penurunan jumlah TPS pada Pilkada 2024 dibandingkan dengan Pemilu 2024 disebabkan oleh penggabungan beberapa TPS akibat penambahan maksimal jumlah pemilih untuk satu TPS.

Maksimal jumlah pemilih di TPS pada Pilkada 2024 adalah 600 pemilih, sedangkan pada Pemilu 2024 maksimal 300 pemilih. Hal ini mengakibatkan penurunan sekitar 102 TPS. Proses pendirian TPS biasanya dilakukan dua atau tiga hari sebelum hari pemungutan suara.

Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Natuna, Tomi Yanto, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) badan adhoc, baik PPK maupun PPS. Bimtek dilaksanakan selama empat hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 7 Juni 2024, dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai aturan, tugas, dan fungsi badan adhoc sebagai penyelenggara Pilkada 2024.

Bimtek dilakukan terpisah untuk PPK pada tanggal 4 Juni dan untuk PPS pada tanggal 5-7 Juni. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait Pilkada 2024 dan mengharapkan peserta dapat menjalankan tugas sebagai anggota badan adhoc dengan baik. Sesuai dengan banyaknya peserta, Bimtek untuk PPS dilakukan dalam tiga sesi.

Semua kegiatan ini dilakukan guna memastikan penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer