28.4 C
Jakarta
HomeKesehatanJerawat Punggung Bikin Kurang Percaya Diri, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jerawat Punggung Bikin Kurang Percaya Diri, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta – Jerawat punggung, atau yang dikenal dengan back acne, merupakan masalah kulit yang umum terjadi dan dapat mengganggu penampilan. Tak jarang, jerawat punggung membuat seseorang merasa kurang percaya diri, terutama saat mengenakan pakaian terbuka.

Menurut Cleveland Clinic, jerawat punggung adalah benjolan merah, komedo putih, atau komedo hitam yang muncul di area punggung. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa terasa tidak nyaman dan bahkan menyakitkan.

Meskipun dapat menyerang siapa saja, jerawat punggung lebih sering terjadi pada remaja, dewasa muda dan laki-laki.

Jerawat punggung muncul dengan cara yang sama seperti jerawat jenis lainnya. Pori-pori di kulit Anda tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, keringat, dan minyak alami yang disebut sebum. Sebum diproduksi oleh tubuh untuk menjaga kulit dan rambut agar tidak kering.

Namun, jika tubuh Anda menghasilkan terlalu banyak sebum atau tidak dibersihkan dengan benar, pori-pori bisa tersumbat dan memicu munculnya jerawat. Berikut beberapa penyebab jerawat punggung:

  1. Faktor Genetik: Riwayat keluarga yang berjerawat meningkatkan kemungkinan Anda untuk mengalaminya juga.
  2. Gesekan: Pakaian seperti kemeja, ransel, dan perlengkapan olahraga yang bergesekan dengan kulit yang berkeringat dapat memperparah jerawat.
  3. Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon, seperti saat pubertas atau kehamilan, dapat memicu munculnya jerawat.
  4. Pengobatan: Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat punggung.
  5. Kebersihan: Kurangnya kebersihan rambut, seprai, handuk, dan pakaian dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
  6. Produk Perawatan Kulit: Lotion dan krim tertentu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
  7. Stres dan Kecemasan: Saat stres atau cemas, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol, yang dapat meningkatkan produksi sebum dan memicu jerawat.
  8. Keringat Berlebih: Keringat yang terperangkap di bawah pakaian dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko jerawat, terutama bagi mereka yang memiliki hiperhidrosis (keringat berlebihan).

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer