Badan Keamanan Laut RI dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah menandatangani revisi Prosedur Tetap Patroli Terkoordinasi Optima Malindo 31A. Patkor tersebut dilakukan di George Town, Pulau Pinang, Malaysia, dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan di Selat Malaka.
Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Basri Mustari, bersama Pengarah Bahagian Keselamatan dan Pengawasan Maritim APMM, Laksda Maritim Mohd Zawawi Bin Abullah Rashid, bertindak sebagai Ketua Bersama Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM) Malindo. Dalam sambutannya, Basri menyampaikan salam dari Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah, kepada seluruh jajaran TPOM dan pihak terkait.
Selanjutnya, dilakukan paparan kesiapan dan taklimat Patkor Optima Malindo 31A/2024 oleh Sekretaris TPOM, Kepten Maritim Nor Bakari Bin Abubakar. Kemudian dilakukan peninjauan ke aset Kapal Patkor Optima Malindo 31A di Dermaga SCPT Pulau Pinang, yang melibatkan KN Belut Laut-406 milik Bakamla RI, KRI Clurit 641 milik TNI Angkatan Laut, dan KP Hiu 16 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dalam menjaga keamanan di Selat Malaka. Semua pihak diminta untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, menjaga keamanan personel dan materiil, serta mematuhi standar operasional prosedur yang berlaku.