Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz, mengungkapkan bahwa sebanyak 81,78 persen pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) telah berpartisipasi atau menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2024. Mellaz menyampaikan hal ini dalam sebuah seminar di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta.
Menurut Mellaz, tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 berbeda dengan penyelenggaraan pemilihan tahun 2019. Pada tahun 2019, tingkat partisipasi dihitung murni dari angka DPT. Namun, pada Pilpres 2024, selain DPT, daftar pemilih khusus (DPK) juga dilibatkan dalam penghitungan.
Meskipun jika DPK tidak dilibatkan, tingkat partisipasi pemilih Pilpres 2024 mencapai 82 persen, namun KPU memutuskan untuk melibatkan DPK dalam penghitungan tersebut. Mellaz juga menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Anggota DPR RI sebanyak 81,42 persen, dan pada Pemilu Anggota DPD RI sebanyak 81,36 persen.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan bahwa terdapat 204.807.222 pemilih terdaftar dalam DPT Pemilu 2024, terdiri dari 102.218.503 laki-laki dan 102.588.719 perempuan. Penetapan DPT tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat nasional untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, pada tanggal 2 Juli 2023.
