Kolonel Infanteri Hendhi Yustian Danang Suta, Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kapen Kostrad), juga telah memastikan kabar seorang prajurit yang meninggal dunia di Kesatuan Batalyon Kesehatan Divisi Infanteri (Yonkes Divif) 1 Kostrad.
“Pada saat ini, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Hendhi ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, hari Selasa.
Sebelumnya, seorang prajurit dengan inisial PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.10 WIB di kamar OB Rumah Sakit Lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Korban ditemukan meninggal dunia oleh seorang prajurit yang sedang bertugas piket. Prajurit piket tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Yonkes (Danyonkes) dan Komando Atas.
Selanjutnya, Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Divisi tiba di Yonkes Kostrad untuk melakukan visum et repertum terhadap korban.
Berdasarkan informasi yang diterima di Jakarta, hari Selasa, korban diduga meninggal dunia akibat bunuh diri karena tekanan finansial terkait hutang yang menumpuk.
Korban dilaporkan pernah mengajukan pinjaman di BRI Kesatuan namun permohonan tersebut ditolak oleh Komandan Yonkes Divif 1 Kostrad.
Jenazah korban dijadwalkan akan dipulangkan ke kampung halaman pada pukul 10.00 WIB dan diperkirakan tiba di bandara kampung halaman pada pukul 11.45 WIB.
Saat ini, pihak Sintel Divisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kejadian tersebut.