27.6 C
Jakarta
HomePolitikPenataan Balikpapan Yang Hijau dan Ramah Lingkungan Membuat Jokowi Kagum

Penataan Balikpapan Yang Hijau dan Ramah Lingkungan Membuat Jokowi Kagum

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Balikpapan yang hijau dan ramah lingkungan dengan memerhatikan keindahan lingkungan dan kenyamanan warga.

“Pengembangan kota seharusnya tidak hanya melibatkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek kehijauan dan kenyamanan bagi warga. Saya senang melihat bahwa Kota Balikpapan memiliki kehijauan yang sangat baik,” ujar Jokowi saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kaltim, pada hari Selasa.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa paradigma pembangunan kota harus bergeser menuju konsep yang lebih berkelanjutan. Kota ideal adalah yang ramah bagi pejalan kaki, penyandang disabilitas, pengguna sepeda, perempuan, dan tentu saja, lingkungan. “Artinya kota itu harus menjadi ‘green, smart, dan friendly’,” tambahnya.

Jokowi juga menyoroti penggunaan beton dan paving blok yang berlebihan dalam pembangunan kota. Menurutnya, penggunaan paving grass akan lebih menguntungkan dalam menciptakan ruang hijau.

“Semua trotoar menggunakan paving blok, akan lebih baik jika menggunakan paving grass agar lebih hijau,” ungkapnya.

Keberadaan pedestrian yang tidak dilengkapi dengan pohon juga menjadi masalah di negara tropis seperti Indonesia, yang memiliki iklim panas. “Sehingga tidak ada yang ingin berjalan kaki karena tidak ada tempat berteduh,” jelasnya.

Jokowi menegaskan bahwa kehijauan harus menjadi prioritas bagi semua kota di Indonesia, dengan Balikpapan dan Surabaya sebagai contoh kota-kota yang telah menerapkan konsep tersebut dengan baik. “Kota lain diharapkan dapat mengikuti jejak mereka,” ajak Presiden.

Selain itu, Jokowi juga membicarakan tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunan. IKN direncanakan untuk menjadi ibu kota yang paling hijau di dunia dengan konsep kota nusa rimba.

“Kita harus konsisten terhadap konsep awal pembangunan IKN agar benar-benar menjadi kota yang hijau,” ucapnya.

Jokowi menutup sambutannya dengan menekankan bahwa kota-kota yang sudah terlalu padat dengan gedung dan beton harus berani melakukan desain ulang dan penataan ulang, bahkan jika itu berarti mengurangi beberapa bangunan untuk dibuatkan taman kota. “Tidak ada pilihan lain jika sudah terlalu padat,” demikian kata Jokowi.

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer