Trenggalek, Jatim (ANTARA) – Pada tanggal 7-9 Juni, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menjadi tuan rumah peringatan dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-24 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Acara ini dimulai dengan gala dinner yang diadakan di Tebing Kepuh.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyatakan bahwa menggunakan bekas tambang batu andesit sebagai tempat acara tersebut adalah untuk menunjukkan fokus Trenggalek pada kelestarian alam dalam pembangunan daerah. Mereka ingin menunjukkan bahwa ekonomi Trenggalek didasarkan pada kreativitas, bukan hanya eksplorasi seperti tambang. Bekas tambang tersebut telah diubah menjadi tempat festival light and sound yang menggabungkan teknologi dan seni.
Setelah gala dinner pada 7 Juni, rangkaian acara lain yang diselenggarakan dalam HUT Apkasi ke-24 meliputi sepakbola pantai, dialog nasional, program wanita, syukuran HUT Apkasi, grand final Putri Otonomi Indonesia (POI), dan fun walk. Acara ini dihadiri oleh bupati-bupati dari seluruh Indonesia serta tamu dari luar negeri.
Acara juga mencakup workshop smart mobility yang diselenggarakan oleh CALD, Council of Asian Liberals and Democrats. Sebanyak 35 kepala daerah telah mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam perayaan tersebut.
Momentum perayaan HUT ke-24 Apkasi ini digunakan oleh Trenggalek untuk mempromosikan potensi daerah mereka kepada masyarakat luas. Bupati meminta dukungan masyarakat untuk menyukseskan acara tersebut, termasuk dalam menjaga jalur sepeda yang akan dilalui oleh para delegasi.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada selama acara berlangsung, terutama di area Pantai Prigi dan sekitarnya. Pedagang di area tersebut disarankan untuk mempersiapkan diri karena area tersebut diprediksi akan menjadi titik konsentrasi massa selama acara berlangsung.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari masyarakat, diharapkan acara peringatan HUT ke-24 Apkasi dan pemilihan duta POI ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Sumber: ANTARA 2024
