Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, menyatakan bahwa TNI siap mengirimkan pasukan untuk melaksanakan misi perdamaian di Gaza, Palestina, sesuai dengan perintah negara. Hal ini mengikuti pernyataan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang juga menyatakan kesiapan TNI dalam misi perdamaian tersebut.
Gumilar menegaskan kesiapan TNI untuk melaksanakan tugas operasi perdamaian di bawah bendera PBB di mana pun diperlukan, karena hal tersebut sudah tercantum dalam konstitusi Indonesia. Meskipun demikian, belum ada informasi mengenai jumlah pasukan yang akan dikerahkan atau jadwal pengerahan pasukan ke Gaza.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap berkontribusi lebih dalam menciptakan perdamaian di Gaza dan TNI siap melaksanakan misi perdamaian di bawah naungan PBB. Indonesia juga siap mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dan merawat warga Palestina yang terluka.
Prabowo juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam mencari solusi perdamaian di Gaza dan bahwa satu-satunya solusi nyata adalah solusi dua negara. Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia dengan pendekatan dialog inklusif dan kerja sama konkret sesuai dengan hukum internasional.
Seluruh upaya ini dilakukan untuk meredam konflik di Gaza dan Prabowo yakin bahwa dengan kolaborasi dari semua pihak, akan ada solusi tanpa kekerasan untuk meredam konflik tersebut.