Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan bahwa kenaikan peringkat sektor pariwisata Indonesia secara global merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata di Indonesia.
Menurut Rerie, capaian sektor pariwisata Indonesia yang menunjukkan peningkatan peringkat dunia adalah peluang dan tantangan yang harus dipertahankan dan terus ditingkatkan kinerjanya. Hal ini penting mengingat banyak negara bergantung pada sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan negara mereka.
Catatan dari Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia naik dari peringkat 32 menjadi peringkat 22 dunia dari 119 negara.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,2 miliar hingga 1,5 miliar perjalanan wisatawan domestik untuk terus meningkatkan kinerja pariwisata nasional.
Rerie menekankan pentingnya kreativitas dalam mengelola kawasan wisata di Indonesia agar lebih beragam dan menarik bagi masyarakat domestik maupun mancanegara. Hal ini penting karena semakin banyak negara yang bersaing untuk menarik perhatian para wisatawan di dunia.
Untuk mencapai hal ini, peningkatan kualitas SDM pariwisata nasional dan konsep pengembangan pariwisata yang berkelanjutan sangat diperlukan. Hal ini harus menjadi pemahaman bersama antara para pelaku pariwisata, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan demikian, upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pariwisata Indonesia di kancah global dapat dilakukan secara merata di berbagai daerah yang memiliki potensi kawasan wisata yang dapat dikembangkan.