Sebanyak 71 orang warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat diduga mengalami keracunan massal dan satu di antaranya meninggal dunia. Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana mengatakan bahwa 71 orang tersebut terdiri atas anak-anak, dewasa, hingga orangtua dalam rentang usia 1 tahun hingga 69 tahun.
Menurut indikasi dari dokter dan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang melakukan pemeriksaan, keracunan ini diduga berasal dari makanan yang dikonsumsi. Saat ini, beberapa korban dirawat di beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Cipaku, Rumah Sakit Melania, Rumah Sakit Umi, dan Rumah Sakit Yuliana. Yang lainnya telah pulang setelah mendapatkan perawatan.
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari Puskesmas Cipaku mengenai peningkatan kasus pasien dengan gejala serupa seperti diare, muntah, dan nyeri perut. Setelah melakukan analisis, diketahui bahwa puluhan warga ini mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan dari acara haul salah seorang warga yang meninggal di wilayah tersebut.
Selain itu, Delapan orang korban telah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sayangnya, salah satu pasien yang dirujuk ke RS Juliana dilaporkan meninggal dunia. Pihak rumah sakit akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian pasien tersebut. Total 71 pasien diketahui mengalami gejala yang sama dan semua sedang dalam perhatian medis.
Kasus keracunan massal ini sedang menjadi perhatian serius di Kota Bogor dan tim medis terus melakukan penanganan dan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini.
Referensi:
– ANTARA News