Pria di Kotawaringin Timur meninggal dunia usai ditembak oleh anggota polisi
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah menjelaskan kronologis kematian seorang pria di Kotawaringin Timur yang diduga pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT Sinar Cipta Cemerlang. Pria tersebut, yang berinisial A, diberikan tindakan tegas terukur oleh anggota polisi setelah melakukan upaya penyerangan terhadap tim patroli gabungan dengan senjata tajam.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat tim pengamanan PT SCC melakukan patroli di perkebunan sawit. Mereka menemukan sekelompok masyarakat yang tengah mencuri TBS kelapa sawit milik perusahaan tersebut. Tim gabungan memberikan tembakan peringatan agar para pelaku meninggalkan perkebunan, namun beberapa di antaranya melawan dan menyerang petugas.
Sejumlah masyarakat yang tetap menyerang petugas dengan senjata tajam, termasuk A, mendapat tindakan tegas dari seorang anggota polisi. A terkena peluru di bagian perut dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, sayangnya, nyawa pria tersebut tidak dapat tertolong dan meninggal dunia setelah dirujuk ke RS Bhayangkara.
Polda Kalteng telah membentuk tim gabungan untuk menindaklanjuti kasus ini. Anggota polisi yang melakukan tindakan tegas terukur juga telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui semua kejadian yang terjadi.
Sumber: ANTARA