Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Korupsi Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Hotman Tambunan melakukan pemantauan distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mencegah penyalahgunaan. Hasil pemantauan menunjukkan tingkat serapan pupuk subsidi di kedua daerah tersebut sebesar 20 persen, namun diprediksi akan meningkat pada bulan Agustus atau September.
Tim memilih dua daerah tersebut karena masyarakatnya dianggap sangat terstruktur dan kooperatif, sehingga diharapkan penebusan pupuk subsidi secara hybrid akan berjalan lancar. Mereka juga memantau proses penebusan pupuk subsidi secara hybrid, yakni melalui kartu tani dan aplikasi i-Pubers.
Kedatangan Tim Satgasus Pencegahan Korupsi Bareskrim Polri disambut baik oleh bupati Gunung Kidul dan penjabat bupati Magelang. Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan penyelewengan pupuk subsidi yang dapat merugikan keuangan negara serta memastikan distribusi pupuk tepat waktu kepada petani.
Selain menjaga distribusi pupuk, Tim Satgasus juga memantau perubahan alokasi pupuk subsidi setelah penambahan kuota. Mereka berharap pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyosialisasikan perubahan alokasi tersebut agar petani dapat segera melakukan penebusan.
Pemantauan distribusi pupuk bersubsidi juga pernah dilakukan di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini dilakukan secara rutin sebagai bagian dari dukungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk pertanian.