Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menganggap Kerajaan Inggris sebagai mitra pertahanan dekat Republik Indonesia. Oleh karena itu, Prabowo saat menerima kunjungan Kepala Staf Pertahanan Inggris Laksamana Antony David Radakin di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis, pun menjajaki peluang untuk memperluas kerja sama pertahanan dua negara.
“Saya menganggap Inggris sebagai kerabat dekat dan mitra penting bagi Indonesia, khususnya di bidang pertahanan,” kata Menhan Prabowo ke Radakin.
Keduanya berdiskusi selama lebih dari 2 jam di ruang kerja Prabowo, dimana Prabowo menyoroti peningkatan kerja sama dalam bidang industri pertahanan. Indonesia berkeinginan untuk membentuk industri pertahanan yang modern dan mandiri melalui kerja sama dengan berbagai negara, termasuk Inggris.
Kepala Staf Pertahanan Inggris juga membahas kerja sama yang menguntungkan bagi kedua negara dan potensi kerja sama di masa depan. Pada akhir pertemuan, keduanya bertukar cenderamata, dimana Prabowo memberikan keris, senjata tradisional Indonesia, kepada Radakin.
Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat Kemhan, termasuk Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Plt. Sekretaris Jenderal Kemhan Donny Ermawan Taufanto, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Pada tahun 2022, Indonesia dan Inggris membangun kerangka kerja sama 2022–2024 yang mencakup sektor pertahanan. Kerja sama ini meliputi latihan militer bersama, pertukaran kunjungan antar-pejabat, pertukaran kadet, serta kerja sama dalam membangun fregat Arrowhead 140 di galangan kapal PT PAL Indonesia, yang dikenal dengan Fregat Merah Putih.
Pada pagi hari, Radakin juga melakukan kunjungan ke Universitas Pertahanan (Unhan) RI, yang merupakan binaan Kemhan. Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza menyambut kunjungan Radakin dan memperkenalkan Unhan beserta program-program studi dan riset yang ada kepada Radakin.
Artikel ini ditulis oleh Genta Tenri Mawangi dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor. Hak cipta © ANTARA 2024.
