Kamis, 30 Mei 2024 – 10:45 WIB
VIVA – Media sosial baru-baru ini sempat dihebohkan dengan satu keluarga keracunan ikan tuna yang dimasak dengan susu evaporasi hingga harus dilarikan ke IGD. Tuna adalah salah satu makanan laut yang disukai oleh banyak orang. Tidak hanya lezat, tuna juga kaya akan nutrisi.
Baca Juga :
Viral Satu Keluarga Keracunan Gegara Ikan Tuna Dimasak dengan Susu Evaporasi
Namun, tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis tuna dengan karakteristik yang berbeda-beda? Dilansir dari Fishing Booker, berikut ini penjelasan tentang beberapa jenis tuna yang umum dikonsumsi. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Jenis-Jenis Tuna
Baca Juga :
Bersama Export Center Surabaya, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Ikan Tenggiri dan Ikan Tuna
Berbeda dari anggapan banyak orang, tuna bukanlah satu spesies ikan, melainkan kelompok ikan yang terdiri lebih dari selusin jenis. Dari semua jenis tuna, lima yang paling sering dikonsumsi adalah tuna cakalang, tuna albakora, tuna sirip kuning, tuna mata besar, dan tuna sirip biru.
Baca Juga :
Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Hasil Laut Maluku ke Vietnam
1. Tuna Cakalang (Skipjack Tuna)
Cakalang adalah jenis tuna yang paling umum ditemukan dalam bentuk kalengan. Skipjack berukuran kecil dengan daging berwarna gelap dan tekstur yang lembut, sehingga cocok untuk dikemas dalam potongan kecil. Rasanya cukup kuat dan sering disebut “amis.” Karena mereka bereproduksi pada usia muda, Skipjack adalah spesies yang melimpah dan tidak menghadapi risiko kepunahan.
2. Tuna Albakora (Albacore Tuna)
Tuna Albakora memiliki daging berwarna terang dan rasa yang sangat ringan. Biasanya dikemas dalam potongan yang lebih besar dan lebih mahal dibandingkan cakalang. Dagingnya yang kokoh membuatnya ideal untuk dipanggang. Namun, Albakora memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi, sehingga disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Meskipun begitu, Albakora masih banyak ditemukan di seluruh dunia.
2. Tuna Sirip Kuning (Yellowfin Tuna)
Tuna sirip kuning memiliki daging berwarna merah muda pucat dan rasa yang ringan, menjadikannya pilihan yang serbaguna. Kamu dapat menemukan tuna jenis ini dalam bentuk kalengan, steak, atau sushi. Yellowfin populer untuk sushi karena harganya lebih terjangkau dibandingkan Bluefin tetapi tetap berkualitas tinggi. Dagingnya yang ramping dan rasa yang lebih ringan membuatnya menjadi pilihan favorit di banyak restoran.
3. Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna)
Tuna mata besar memiliki daging yang cerah, padat, dan penuh rasa. Ikan ini cocok bagi mereka yang menyukai ikan berlemak dengan rasa kuat tetapi tidak ingin mengeluarkan banyak uang. Tuna ini sekarang terancam karena penangkapan berlebihan, sehingga penting untuk memastikan bahwa tuna yang kamu beli ditangkap secara berkelanjutan.
4. Tuna Sirip Biru (Bluefin Tuna)
Tuna sirip biru dianggap sebagai raja tuna karena rasa dan teksturnya yang luar biasa. Jenis ini hampir selalu ditemukan dalam bentuk sashimi dan sering kali dijual dengan harga tinggi di restoran kelas atas. Tuna ini sangat populer di Jepang, di mana restoran lokal bersedia membayar jutaan dolar untuk satu ekor ikan.
Namun, tuna sirip biru berada dalam bahaya besar karena penangkapan berlebihan. Jika kamu ingin tetap menikmati jenis yang ini tetapi ingin melestarikan spesies ini, pilihlah Bluefin Pasifik yang lebih berkelanjutan.
Tuna adalah sumber nutrisi yang sangat baik dan menawarkan berbagai pilihan rasa dan tekstur. Baik untuk salad, sandwich, steak, atau sushi, tuna adalah pilihan makanan yang lezat dan bergizi. Dengan mengetahui perbedaan antara berbagai jenis tuna, kamu dapat memilih jenis tuna yang paling sesuai dengan kebutuhan dan seleramu.
Halaman Selanjutnya
2. Tuna Albakora (Albacore Tuna)
