Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menegaskan bahwa mereka belum memberikan rekomendasi untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024. Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar, menyatakan bahwa belum ada keputusan yang diambil karena masih dalam proses pendalaman.
Abdul Halim menjelaskan bahwa PKB masih sedang mengevaluasi elektabilitas dari para bakal calon gubernur, dan keputusan terkait rekomendasi akan diambil paling lambat akhir Juli 2024. Halim juga menegaskan bahwa PKB baru akan mengeluarkan rekomendasi setelah para bakal calon melewati uji kompetensi dan kepatutan (UKK) yang diselenggarakan oleh Desk Pilkada PKB.
Meskipun demikian, PKB telah mengeluarkan 65 rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Nama-nama yang sudah mendapatkan rekomendasi ini akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan format yang telah ditentukan.
Hingga saat ini, terdapat 2.978 bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar melalui PKB, di mana 288 di antaranya telah melewati tahapan UKK. Program UKK ini dilakukan untuk lebih memahami visi-misi dan permasalahan yang ada di masing-masing daerah.
PKB juga telah memastikan bahwa mereka akan mengeluarkan formulir yang akan ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen PKB menjelang pendaftaran calon ke KPU. Dengan demikian, PKB memastikan bahwa proses rekomendasi dan pendaftaran bakal calon kepala daerah akan berlangsung sesuai prosedur yang telah ditetapkan.