Ketua DPR RI Puan Maharani telah bertemu dengan Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC) atau Badan Penasihat Politik Tiongkok China, dalam rangka membahas kerja sama antara kedua negara.
Puan menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) agar dapat memberikan dampak konkret dan bermanfaat, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah di kedua negara.
Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Great Hall of The People di Beijing, Tiongkok, dan dihadiri oleh Ketua CPPCC Wang Huning. CPPCC adalah bagian sentral dari sistem front persatuan Partai Komunis Tiongkok.
Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok telah memasuki babak baru, terutama dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2025. Tiongkok merupakan mitra perdagangan dan investasi terbesar bagi Indonesia, dan kedua negara memiliki hubungan strategis yang penting untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan ASEAN, Indo-Pasifik, dan global.
Puan berharap agar kerja sama bilateral antara kedua negara dapat difokuskan pada implementasi Plan of Action for Strengthening the Comprehensive Strategic Partnership 2022-2026 yang telah disepakati bersama. Dia juga menyoroti pentingnya konsultasi secara terus-menerus antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai level untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Selain itu, Puan juga menyambut baik berbagai isu kunci yang mendukung peningkatan hubungan dagang antara Indonesia dan Tiongkok, seperti kerja sama di bidang ekonomi digital, energi terbarukan, pendidikan, dan pariwisata. Dia mendorong agar tercipta lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara dan memperkuat hubungan antar masyarakat sebagai fondasi kokohnya hubungan antarnegara.