Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Marthinus Hukom mengatakan bahwa komunikasi memiliki peran penting dalam mencegah berbagai tindak kejahatan, termasuk penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, pencegahan bukan lagi sebuah alternatif, melainkan suatu keharusan dalam upaya menekan angka kejahatan.
Marthinus menekankan bahwa pencegahan tidak selalu memerlukan biaya besar, terutama jika menggunakan cara komunikasi sebagai sarana. Hal ini lebih efisien daripada mengeluarkan biaya untuk menangani para tersangka narkotika di lembaga pemasyarakatan maupun program rehabilitasi.
Dalam konteks pencegahan tindak kejahatan narkotika, Marthinus menegaskan pentingnya agar setiap komunikasi memiliki nilai yang positif. Ia juga mengingatkan agar narasi dan konten yang disampaikan tidak melanggar norma sosial dan hukum yang berlaku.
Marthinus juga menyoroti pentingnya berhati-hati dalam menggunakan ruang siber yang luas, mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat. Untuk menghadapi tantangan tersebut, BNN RI menyelenggarakan pelatihan pengembangan kemampuan komunikasi bagi penyuluh narkoba di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN Lido, Kabupaten Bogor.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 542 peserta, yang terbagi menjadi peserta luring dan daring. Marthinus berharap agar pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi peserta dalam menjalankan tugas pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Sumber: ANTARA
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
