30.1 C
Jakarta
HomePolitikSinta Nuriyah akan membuat Diorama Gus Dur bersama dengan ANRI.

Sinta Nuriyah akan membuat Diorama Gus Dur bersama dengan ANRI.

Istri Presiden keempat Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah, mengunjungi Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta Barat, dan berencana untuk membangun Diorama KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Sinta mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi oleh Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno dan berencana membuat Diorama Gus Dur sebagai bagian dari bangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara.

“Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno yang dibangun ANRI akan menjadi tolak ukur dalam pembangunan Diorama Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid,” kata Sinta.

Selain itu, Sinta juga menyatakan bahwa kunjungannya ini bermula dari program autentikasi spesimen tanda tangan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid yang dilakukan oleh ANRI di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Mei 2023.

Sinta juga berencana untuk melakukan kolaborasi dengan ANRI untuk menggelar kegiatan Gerakan Nurani Bangsa di Gedung Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno.

Imam Gunarto, Pelaksana Tugas Kepala ANRI, menyatakan bahwa ANRI akan melanjutkan pembangunan pameran tetap arsip statis untuk semua Presiden RI, termasuk Pameran Tetap Arsip Statis Presiden KH. Abdurrahman Wahid.

“Dalam waktu dekat, ANRI akan memberikan bantuan dari segi materi dalam pembangunan Diorama Presiden KH. Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan,” kata Imam.

Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno sendiri telah dibangun pada tahun 2019 dan terdiri dari empat lantai dengan luas interior sekitar 3.211 meter persegi. Di gedung pameran tersebut, terdapat arsip yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai memori dunia, termasuk arsip pidato Presiden Sukarno di Sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada tahun 1960 dan arsip Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok I.

Imam menjelaskan bahwa pameran arsip statis tersebut sejalan dengan misi ANRI untuk memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan rakyat sesuai dengan peraturan dan kaidah kearsipan yang berlaku.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer