Berbagai peristiwa hukum menjadi sorotan dalam sepekan terakhir, di antaranya penangkapan tersangka kasus Vina sampai sidang korupsi mantan menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pada saat ini, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkapkan bahwa satu tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Pegi alias Perong, menyamar selama delapan tahun menjadi kuli bangunan untuk menghilangkan jejaknya. Satu dari tiga pelaku yang buron selama delapan tahun ini akhirnya berhasil ditangkap di Kota Bandung pada Selasa (21/5).
Di sisi lain, salah satu vendor di Kementerian Pertanian (Kementan), PT Haka Cipta Loka dan Haka Loka, mengungkapkan bahwa Kementan masih memiliki utang sebesar Rp1,6 miliar yang digunakan untuk memenuhi permintaan Menteri Pertanian periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga sedang merencanakan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor tunggal untuk Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam upaya penertiban data pribadi warga Indonesia, khususnya dalam pembuatan SIM agar tidak terjadi duplikasi.
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, terkait penetapan status tersangka dan penyitaan aset oleh lembaga antirasuah. KPK akan membuktikan bahwa penetapan status tersangka dan penyitaan aset didasarkan pada bukti yang kuat.
Terakhir, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan apresiasi terhadap Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Semarang yang membebaskan aktivis lingkungan Karimunjawa Jepara, Daniel Frits Maurits Tangkilisan, dari segala tuntutan hukum pada kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Semua peristiwa hukum tersebut menjadi sorotan publik dan menjadi bahan pembelajaran penting dalam upaya menjaga ketertiban dan keadilan di masyarakat.