Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, merespons dengan singkat candaan yang dibuat oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan Rapat Kerja Nasional V PDIP. Puan tidak memberikan jawaban konkret ketika ditanya apakah candaan tersebut mengindikasikan bahwa dia akan menggantikan posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Saat ditanya oleh wartawan di Hari kedua Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu, Puan hanya mengatakan, “Berdoa saja, insyaallah.” Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, juga menyatakan bahwa internal PDIP memandang ucapan Megawati tersebut sebagai sebuah candaan belaka.
Menurut Said, candaan Megawati tidak bisa diartikan secara literal bahwa Puan akan menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Ia menegaskan bahwa pergantian Ketua Umum selalu terjadi dalam kongres partai, dan kongres PDIP baru direncanakan akan digelar pada April 2025.
Megawati dalam pidato politiknya pada Rakernas V PDIP sebelumnya berkelakar dengan menggoda Puan untuk saling bertukar posisi, dimana Megawati ingin Puan menggantikan posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, dan Megawati akan menggantikan Puan sebagai Ketua DPR RI.
Namun, PDIP memandang candaan tersebut hanya sebagai sebuah lelucon belaka dan tidak sebagai sinyal akan terjadinya pergantian kepemimpinan secara langsung. Seluruh hal strategis yang berkaitan dengan internal partai biasanya dibicarakan dalam kongres partai, yang berikutnya direncanakan akan dilaksanakan pada April 2025.
