Kapolda Maluku ajak masyarakat turut jaga lingkungan dari kejahatan
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan dari potensi kejahatan.
Lotharia menyampaikan pentingnya peran semua warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Dia menekankan pentingnya kerja sama warga untuk mencegah peredaran minuman keras, pemerasan, dan kejahatan lainnya di wilayah masing-masing.
Hal ini disampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pos Pengamanan di kawasan Air Besar, Desa Batu Merah, Kota Ambon. Tujuan sidak ini adalah untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Saat ini, terdapat tiga titik Pospam yang didirikan Polresta Ambon atas permintaan warga untuk mencegah pertikaian susulan.
Selain mengecek kesiapan personel, Kapolda juga bertemu dengan ketua-ketua RT yang warganya saling bertikai dan mengganggu kepentingan umum.
Lotharia menegaskan pentingnya peran orang tua, terutama ibu-ibu, dalam menjaga lingkungan dan mengawasi anak-anak agar tidak berkeliaran di malam hari. Orang tua diharapkan dapat mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam perkelahian yang dapat merugikan masyarakat.
Kapolda juga menekankan pentingnya kesadaran hukum di masyarakat, agar tidak terlibat dalam pertikaian antar kelompok yang dapat memicu konflik antarsuku.
Polri telah melakukan berbagai upaya pencegahan, sosialisasi, dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan. Namun, masih ada oknum masyarakat yang sengaja menciptakan pertikaian.
Kapolda mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan perilaku kriminal dari oknum masyarakat kepada aparat keamanan. Polri akan selalu siap untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Selama melakukan sidak, Kapolda menekankan kepada personel untuk bertindak humanis dan bekerja sama dengan masyarakat. Dia juga meminta agar Pospam yang didirikan disesuaikan dengan kerawanan di lokasi tersebut.
Kapolda berharap agar tidak ada lagi pertikaian antar warga yang dapat merugikan anak-anak dan perempuan di wilayah tersebut. Dia juga menyoroti insiden pembacokan yang terjadi baru-baru ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam pertikaian.
Kasus pembacokan sedang ditangani oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif di balik aksi tersebut.
Sebelumnya, MUI Maluku telah mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam pertikaian di kawasan tersebut. Pertikaian antar warga juga telah menyebabkan lumpuhnya transportasi di Seram.
Penulis: Winda Herman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024