DPP Partai Demokrat menyatakan bahwa Anies Baswedan tidak masuk dalam daftar nama tokoh yang sedang dipertimbangkan oleh partai untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta Tahun 2024. Partai sedang mempertimbangkan sejumlah nama baik dari internal maupun eksternal partai.
Dari eksternal, Partai Demokrat sedang mempertimbangkan nama Budisatrio Djiwandono dari Gerindra, Ridwan Kamil dari Golkar, dan Sudirman Said sebagai calon potensial. Namun, nama Anies Baswedan tidak tercakup dalam pertimbangan tersebut.
Sementara dari internal partai, terdapat beberapa nama seperti Iti Octavia Jayabaya, dr. Cellica Nurrachadiana, Ali Muhammad Johan Suharli, dan beberapa lainnya yang sedang dipertimbangkan.
Partai Demokrat menekankan bahwa calon yang dipilih harus benar-benar peduli terhadap warga Jakarta dan fokus untuk memajukan Jakarta, bukan sekadar mencari popularitas. Keputusan akhir partai telah melalui serangkaian penilaian dan pertimbangan yang matang.
Hubungan antara Partai Demokrat dan Anies Baswedan menjadi renggang setelah Anies memutuskan untuk bermitra dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Demokrat kemudian menarik dukungannya dan memberikan suaranya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 dijadwalkan untuk berlangsung serentak di 545 daerah, dan pemungutan suara direncanakan pada tanggal 27 November 2024.