Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa ia menunggu keputusan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP terkait kemungkinan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024.
Ahok mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatra Utara Rapidin Simbolon mengenai hal tersebut. Ahok menyatakan bahwa ia akan menunggu keputusan resmi dari partai terkait hal ini.
DPP PDIP Sumatra Utara telah mempertimbangkan Ahok sebagai salah satu kandidat potensial untuk Pilkada Sumut dan mereka akan menunggu keputusan dari Rakernas untuk menentukan langkah selanjutnya.
Rapidin menyatakan bahwa berbagai nama, termasuk Ahok, sedang dipertimbangkan untuk maju dalam Pilkada Sumut, namun nama-nama tersebut masih akan disaring sesuai dengan dinamika politik yang ada.
Ahok telah menyatakan kesiapannya untuk diterjunkan ke daerah mana pun dalam Pilkada 2024 jika sudah mendapat perintah dari partai. Rapidin juga menyebutkan bahwa situasi Pilkada Sumut kali ini sedikit berbeda karena Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Joko Widodo, juga ikut dalam kontestasi pilkada tersebut.
Rakernas V PDIP sendiri berlangsung dari Jumat hingga Minggu dengan pembahasan utama mengenai sikap politik partai, program kerakyatan, dan strategi pemenangan dalam Pilkada 2024. Ahok bersedia untuk menerima tugas apapun yang diberikan partai dalam konteks Pilkada Sumut.