Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan memberikan tanggapan terhadap pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional V partai tersebut. Menurut Ari Dwipayana, Rakernas PDIP merupakan agenda internal dan pidato tersebut ditujukan hanya untuk kalangan internal PDIP.
Ari Dwipayana juga menjelaskan bahwa saat pidato tersebut disampaikan, Presiden Joko Widodo sedang melakukan kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Beliau bahkan sempat berbagi kebahagiaan dengan warga sekitar Istana Yogyakarta dengan membagikan sembako kepada pedagang asongan, pengayuh becak, dan kaum difabel.
Dalam pidatonya dalam Rakernas V PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membicarakan beberapa hal seperti pemimpin otoriter populis, kelahiran reformasi untuk mewujudkan negara hukum yang demokratis, serta revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (MK) dan UU Penyiaran.
Artikel ini ditulis oleh pewarta Rangga Pandu Asmara Jingga dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor.