Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam mengatakan bahwa pidato politik Megawati Soekarnoputri saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Jakarta, memberikan sinyal kuat bahwa Megawati mendukung Puan Maharani sebagai ketua umum berikutnya.
Umam, Direktur Eksekutif IndoStrategic di Jakarta, berpendapat bahwa pernyataan Megawati ini dapat dianggap sebagai kode bagi struktur partai PDIP untuk mempersiapkan dukungan kepada Puan sebagai penerus Megawati di masa depan. Ungkapan humor Megawati yang meminta bertukar posisi dengan Puan, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI, juga dianggap sebagai dukungan terbuka untuk Puan.
Umam menilai bahwa dukungan ini wajar, mengingat Puan adalah anak kandung Megawati dan telah mengikuti jejak ibunya dalam berjuang di PDI Perjuangan. Selain mendukung Puan, pidato politik Megawati juga mengindikasikan sikap PDIP sebagai oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.
Rapat Kerja Nasional V PDIP di Jakarta dihadiri oleh 2.160 kader partai dan tambahan 2.699 orang sebagai tamu, termasuk pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, menteri dari PDI Perjuangan, tokoh-tokoh nasional, dan lainnya. Tema yang diangkat dalam Rakernas V PDIP adalah “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dengan subtema “Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya”.