Nuggets semakin percaya diri di kuarter dua dan awal kuarter tiga. Mereka terus memperlebar keunggulan dan bahkan sempat unggul 20 angka di awal kuarter tiga, menunjukkan bahwa mereka akan mampu mengatasi perlawanan Timberwolves.
Namun, Timberwolves melakukan comeback yang luar biasa. Mereka terus memangkas jarak sejak pertengahan kuarter tiga, dengan melakukan 19-3 run dan menahan Nuggets tanpa mencetak poin selama hampir enam menit. Nuggets hanya berhasil mencetak 14 poin di kuarter tiga, sedangkan Timberwolves mencetak 28 poin.
Meskipun Nuggets masih unggul di akhir kuarter empat, keunggulan mereka sempat terpangkas menjadi setengah bola saja. Di kuarter empat, Timberwolves semakin percaya diri dan berhasil menjauh dari Nuggets. Dunk dari Naz Reid membuat Timberwolves unggul tujuh poin.
Meskipun harapan Nuggets sempat tumbuh ketika Karl Anthony Towns melakukan kesalahan saat inbound dan Nikola Jokic berhasil memanfaatkannya untuk memangkas jarak menjadi lima angka poin, namun KAT dengan cepat membalas dengan melakukan dunk untuk kembali menjauhkan Timberwolves menjadi tujuh poin dengan sisa 42 detik lagi. Nuggets akhirnya tidak bisa lagi mengejar ketertinggalan.
Karl Anthony Towns tampil sebagai bintang kemenangan dengan mencatat double-double (23 poin dan 12 rebound), sementara Anthony Edwards mencetak 16 poin. Di sisi Nuggets, duet Jokic dan Jamal Murray tampil luar biasa dengan menyumbang 34 dan 35 poin masing-masing. Namun, pemain lain dari Nuggets kurang efektif dalam pertandingan tersebut, sulit untuk mengimbangi performa Timberwolves yang memiliki enam pemain dengan mencetak poin dua digit.
