Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa TNI merasakan kehilangan dengan meninggalnya Prof. Salim Said pada Sabtu malam. Gatot mengatakan bahwa setiap kolonel di TNI pernah menjadi murid dari Prof. Salim Said. Selain itu, dia juga mencatat bahwa almarhum merupakan seorang diplomat, sastrawan, tokoh perfilman, tokoh pers, penulis, dan pelaku sejarah. Gatot mengenang Prof. Salim Said sebagai mentor dan arsip hidup bagi dirinya.
Menurut Gatot, pertemuan terakhirnya dengan Prof. Salim Said adalah dalam acara diskusi tentang sejarah, politik, dan TNI. Gatot meminta masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan husnul khatimah. Prof. Salim Said adalah tokoh pers dan perfilman Indonesia, akademisi, cendekiawan, duta besar RI, anggota BP-MPR, penulis buku, dan pengamat militer.
Prof. Salim Said meninggal dunia di usia 80 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada Sabtu pukul 19.33 WIB. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh istrinya, Herawaty. Prof. Salim Said diakui sebagai sosok teladan bagi wartawan modern.