Ketua Dewan Pembina DPN Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Bambang Soesatyo, meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk menegaskan kepengurusan SOKSI saat ini. “SOKSI sendiri membutuhkan kepastian dan ketegasan dari DPP Partai Golkar mengenai SOKSI mana yang diakui,” kata Bambang Soesatyo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu.
Bambang Soesatyo mengungkapkan hal tersebut ketika diminta mengonfirmasi apakah SOKSI memberikan rekomendasi kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024—2029. Meskipun Bambang Soesatyo mengakui bahwa SOKSI telah mengadakan rapat, namun dia belum mengetahui hasil keputusan dari rapat tersebut.
Sebagai Ketua Dewan Pembina DPN SOKSI, Bambang Soesatyo terus mendorong agar anggota SOKSI tetap kompak dalam berpartisipasi di Partai Golkar. Sebelumnya, dua organisasi pendiri Partai Golkar, yaitu Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957, telah memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Hanya SOKSI yang belum memberikan dukungan.
Selain itu, lima organisasi masyarakat yang terkait dengan Partai Golkar juga memberikan dukungan kepada Airlangga, yaitu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK), Pengajian Al Hidayah, dan Satkar Ulama.
Airlangga telah memperoleh dukungan dari seluruh pimpinan daerah Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk maju kembali sebagai Ketua Umum dalam periode ketiga.
