Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengenang Prof Salim Said sebagai pribadi yang rendah hati dan terbuka. Menurutnya, Prof Salim Said adalah seorang intelek dan wartawan ternama yang mau menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan diskusi kecil dengan wartawan muda pada era awal reformasi.
Prof Salim Said dikenal sebagai penulis berbagai buku dengan tema film, politik, dan militer. Ia menempuh pendidikan di Universitas Indonesia jurusan psikologi sebelum berlanjut ke sosiologi dan lulus pada tahun 1976. Setelah itu, Prof Salim Said melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat di Ohio State University dan meraih tiga gelar sekaligus, yaitu magister Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan doktor Ilmu Politik.
Selain itu, Prof Salim Said juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Kepergian Prof Salim Said meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk Dewan Pers dan keluarganya. Usman Kansong menyebut Prof Salim Said sebagai sosok teladan bagi wartawan modern.
Artikel ini disusun oleh Chairul Rohman dan diedit oleh M Razi Rahman. Hak cipta © ANTARA 2024.