Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan bahwa anggota parlemen dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk mengatasi masalah kelangkaan air dalam rangkaian acara Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum yang diselenggarakan dalam World Water Forum Ke-10 di Bali. Acara ini dihadiri oleh 231 partisipan dari 49 negara dan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama parlemen dalam memperluas akses terhadap air bersih serta memobilisasi tindakan global untuk keamanan dan kesejahteraan.
Dalam forum tersebut, DPR RI dan Inter-Parliamentary Union (IPU) bertindak sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi diskusi mengenai tata kelola air yang efektif untuk kesejahteraan masyarakat. Puan menegaskan bahwa air memiliki peranan penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi dan merupakan salah satu agenda utama dalam Sustainable Development Goals (SDG).
IPU terus membangun komitmen untuk memperkuat pembahasan mengenai air dan sanitasi di tingkat parlemen. Forum ini memberi kesempatan bagi peserta parlemen, IPU, dan organisasi internasional untuk berdiskusi mengenai isu-isu global terkait air dan memberikan usulan tindakan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air secara global.
Puan dan perwakilan dari IPU akan menyampaikan hasil dari Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum dalam World Water Forum Ke-10 dan mengusulkan penambahan satu paragraf dalam Deklarasi Menteri sebagai bagian dari proses politik. Melalui persiapan yang telah dilakukan, diharapkan acara ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan solusi yang bermanfaat dalam mengatasi krisis air.
Ketua DPR RI menekankan pentingnya dukungan dari seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan dalam kesuksesan acara World Water Forum Ke-10 untuk menghasilkan solusi terhadap berbagai permasalahan air demi kesejahteraan bersama.