28.4 C
Jakarta
HomePolitikPresiden menerima kunjungan kenegaraan dari Gubernur Jenderal Australia

Presiden menerima kunjungan kenegaraan dari Gubernur Jenderal Australia

Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat. Iring-iringan kendaraan Gubernur Australia David Hurley dan delegasi tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.00 WIB, diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Setelah disambut oleh Presiden Jokowi, prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan dengan diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, Presiden dan Gubernur Hurley melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi mengajak Gubernur Jenderal Hurley untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor. Kemudian keduanya menuju veranda untuk berbincang sejenak sebelum melakukan penanaman pohon bersama.

Acara dilanjutkan dengan penanaman bersama pohon kayu ulin besi oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur Jenderal Hurley. Setelah itu, keduanya berkeliling ke kawasan Kebun Raya Bogor menggunakan mobil golf, dimana Presiden Jokowi duduk di sisi kiri dan menyetiri Gubernur Jenderal Hurley.

Kunjungan Gubernur Jenderal Hurley dan Ibu Hurley ke Indonesia pada 14-18 Mei merupakan kesempatan untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Gubernur Jenderal Hurley menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra strategis Australia yang paling penting dan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk merayakan persahabatan antara kedua negara.

Artikel ini ditulis oleh Mentari Dwi Gayati dan diedit oleh Tasrief Tarmizi. Copyright © ANTARA 2024.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer