Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba berupa obat keras jenis pil yarindo ke dalam rutan.
Kepala Rutan Kelas II B Bantul, Yogi Suhara, mengatakan bahwa seorang pengunjung perempuan dengan inisial MY (38) mencoba menyembunyikan pil yarindo di kemaluannya saat berkunjung ke rutan pada Rabu (15/5). Namun, upaya tersebut gagal setelah petugas berhasil menemukan pil tersebut.
MY ditangkap setelah ditemukan membawa 13 butir pil yarindo yang hendak diberikan kepada anaknya yang saat ini menjadi tahanan di Rutan Kelas II B Bantul. MY kemudian diamankan dan dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk langkah hukum selanjutnya.
Akibat dari insiden ini, anak MY yang menjadi tahanan di rutan dipindahkan ke sel isolasi sebagai hukuman atas upaya penyelundupan narkoba. Yogi menegaskan bahwa proses kunjungan warga binaan di Rutan Kelas II B Bantul selalu dilakukan sesuai standar operasional prosedur, termasuk penggeledahan badan yang ketat.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, menekankan pentingnya semua lapas/rutan memerangi penyelundupan narkoba dengan menerapkan SOP yang baik dalam setiap kunjungan warga binaan. Dia juga mengapresiasi ketepatan dan kesiapsiagaan petugas Rutan Kelas II B Bantul yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba tersebut. Tetap menjaga kebersihan rutan dari narkoba merupakan hal yang penting untuk dilakukan.