Home Politik Latihan Bertahan Hidup di Hutan Lampung oleh TNI AL dan Prajurit AS

Latihan Bertahan Hidup di Hutan Lampung oleh TNI AL dan Prajurit AS

0

Prajurit TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir bersama prajurit Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) dan Angkatan Laut AS (US Navy) melakukan latihan bertahan hidup di Hutan Batu Menyan, Pesawaran, Lampung. Latihan ini merupakan bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (Latma CARAT) 2024 yang berlangsung di Pesawaran, Lampung, pada tanggal 13–20 Mei 2024.

Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir TNI AL Letkol Marinir Fuzi Nugraha menjelaskan bahwa latihan ini memberikan kesempatan bagi prajurit Marinir Indonesia dan Amerika Serikat untuk bertukar ilmu, terutama dalam hal bertahan hidup di hutan. Seluruh rangkaian latihan di darat, khususnya di hutan, diharapkan dapat menjadi sarana bertukar ilmu secara taktis dan teknis antara kedua negara.

Di Hutan Batu Menyan, pasukan dari kedua negara melakukan patroli, latihan operasi daerah hutan berpenduduk (ODHB), dan penarikan pasukan dari hutan. Selain itu, prajurit Marinir TNI AL juga menunjukkan keterampilan bertahan hidup di alam liar, termasuk cara menghadapi hewan buas.

Selain latihan militer, prajurit Marinir TNI AL dan prajurit Amerika Serikat juga melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk warga di sekitar daerah latihan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dan mengingatkan prajurit Marinir untuk saling berbagi dengan sesama.

Beberapa materi latihan yang dilakukan oleh pasukan Marinir dua negara meliputi latihan menembak ofensif, drill morse, latihan menembak GMPG, dan kegiatan engineering capability (ENCAP) untuk merenovasi bangunan sekolah serta memberikan pelayanan kesehatan melalui program Medical Capability (MEDCAP) kepada masyarakat setempat.

Pasukan juga melakukan pertemuan subject matter expert exchange untuk saling bertukar ilmu dan wawasan, yang melibatkan perwira hukum dari kedua negara. Puncak dari latihan Latma CARAT ini adalah latihan full mission profile yang salah satunya fokus pada pertahanan pangkalan.

Semua kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI AL kepada masyarakat dan menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Latihan Latma CARAT diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pertahanan.

Source link

Exit mobile version