Direktorat Polairud Polda Sulawesi Barat berhasil menangkap tiga pelaku bom ikan di perairan Kepulauan Bala-Balakang Kabupaten Mamuju. Ketiga pelaku, yaitu BS (41), AM (46), dan DT (43), yang merupakan nelayan dari Kota Balikpapan Kalimantan Timur, ditangkap bersama 88 bahan peledak rakitan yang digunakan untuk menangkap ikan.
Penangkapan ini dilakukan saat personel Direktorat Polairud Polda Sulbar melakukan patroli rutin di perairan Kepulauan Bala-balakang. Mereka melihat sebuah kapal yang mencurigakan dan setelah dikejar, kapal tersebut mencoba melarikan diri namun akhirnya berhasil ditangkap. Dalam penggeledahan, ditemukan puluhan botol kaca dan botol plastik yang diduga sebagai bahan peledak.
Selain itu, juga disita perahu kayu, selang kompresor, sepatu katak, serta detonator atau sumbu rakitan. BS, yang merupakan juragan kapal, menyatakan bahwa bahan peledak tersebut digunakan sebagai bom ikan. Ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal-pasal yang berlaku, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman dua puluh tahun penjara.
Polda Sulbar berkomitmen untuk terus memberantas aksi bom ikan di wilayah tersebut, baik melalui patroli rutin maupun kerja sama dengan pihak terkait. Harapannya, dengan upaya tersebut, aksi bom ikan yang sangat berbahaya dapat diminimalisir dan diberantas sepenuhnya.