Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyoroti tantangan Indonesia ke depan yang terkait dengan pengelolaan pemerintahan di daerah. Menurutnya, daerah mendapatkan anggaran besar dari pemerintah pusat, namun pertumbuhannya tidak sesuai harapan. Dalam kuliah umum di Lemhannas Jakarta, Fadel menekankan pentingnya pemerintah daerah mengikuti perkembangan terkini, termasuk menggunakan sistem kolaboratif.
APBD harus dianggap sebagai modal untuk menumbuhkan ekonomi, terutama ekonomi kerakyatan, kata Fadel. Dia menambahkan bahwa kemajuan Indonesia di masa depan akan ditentukan oleh kemajuan daerah. Jika daerah maju, bangsa Indonesia juga akan maju. Namun, jika daerah tertinggal, kemajuan Indonesia hanya akan menjadi impian belaka.
Fadel juga menyoroti masalah-masalah di daerah seperti campur tangan aktor politik yang kurang kompeten dan rentan terlibat korupsi. Dia menegaskan bahwa masih banyak persoalan di daerah yang belum teratasi, meskipun dana APBD dan transfer pusat ke daerah cukup besar.
Masih terdapat tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi di beberapa daerah, menunjukkan bahwa ada kesalahan dalam kebijakan pemerintah daerah. Fadel menekankan pentingnya penyelesaian masalah-masalah tersebut agar daerah bisa berkembang secara berkelanjutan.
