Pria di Konawe, Sulawesi Tenggara, yang tiba-tiba mendekati Presiden Joko Widodo dilaporkan ingin menyampaikan masalah kepegawaian sebagai PNS di Kabupaten Konawe. Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Video yang beredar menunjukkan seorang pria berbaju batik berusaha mendekati Presiden Jokowi dari belakang saat Beliau sedang memberikan keterangan pers di RSUD Konawe. Dalam video tersebut, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sigap menghalangi pria tersebut dan bahkan menolaknya hingga tubuh Presiden terdorong.
Yusuf menyatakan bahwa Paspamres segera menghalangi pria tersebut agar tidak mengganggu Presiden selama memberikan keterangan pers. Tim pengamanan juga berkomunikasi dengan pria tersebut untuk mengetahui maksudnya. Selain itu, Istana juga berhubungan dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengetahui masalah yang dialami pria tersebut.
Ternyata, pria tersebut ingin menyampaikan masalah kepegawaian sebagai PNS di Kabupaten Konawe. Kunjungan Presiden di Kabupaten Konawe berjalan lancar dan baik. Yusuf mengapresiasi sambutan antusias dari masyarakat Sulawesi Tenggara serta mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengamanan yang telah menjaga keamanan selama kunjungan kerja Presiden di Provinsi tersebut.
Artikel ini ditulis oleh Mentari Dwi Gayati dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor. Artikel ini dilindungi hak cipta © ANTARA 2024.