Berita politik terbaru yang dilaporkan oleh Kantor Berita ANTARA pada hari ini mencakup berbagai peristiwa menarik, mulai dari persiapan jelang Pilkada 2024 hingga kerja sama pengelolaan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
1. Pakar: Kemunculan Raffi Ahmad Menjadi Fenomena Baru di Pilkada Jateng
Dekan FISIP Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono, menyatakan bahwa kemunculan Raffi Ahmad sebagai calon gubernur bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto di Jawa Tengah merupakan fenomena baru dalam kontes Pemilihan Gubernur. Menurut Teguh, hal ini merupakan hal baru dalam dinamika politik di Jawa Tengah.
2. Jumlah Dukungan yang Diperlukan oleh Paslon Perseorangan untuk KPU
Ada persyaratan minimal dan penyebaran dukungan yang harus dicapai oleh pasangan calon perseorangan dalam Pilkada Serentak 2024 untuk dapat lolos verifikasi yang ditetapkan oleh KPU. Pasangan calon perseorangan di provinsi dengan jumlah penduduk DPT hingga 2 juta jiwa harus mendapatkan setidaknya 10 persen dukungan.
3. PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024
Partai PKS dan Golkar Depok telah sepakat untuk mengusung pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok dalam Pilkada Serentak 2024.
4. Rektor Paramadina: Gagasan Satuan Anies-Ahok sebagai Eksperimen Berani
Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa gagasan untuk menyatukan Anies dan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 merupakan eksperimen yang berani untuk membersihkan citra politik dan menghindari polarisasi radikal agama atau sekuler.
5. Indonesia dan Papua Nugini Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Perbatasan
Indonesia dan Papua Nugini melakukan pertemuan tingkat menteri dalam Joint Ministerial Commission (JMC) di Jayapura untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan perbatasan negara. Pertemuan ini merupakan landasan untuk pembahasan lebih lanjut dalam forum JBC RI-PNG pada akhir tahun ini.
Demikianlah ringkasan berita politik terbaru hari ini yang patut untuk disimak. (Fath Putra Mulya)