Putri anggota DPR RI Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2024. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi dan pertimbangan yang panjang.
Saat mendaftar, Putri mengatakan bahwa salah satu misinya adalah meneruskan program-program yang dianggap baik dari pemerintahan sebelumnya serta menambah program baru yang segar. Dia juga menekankan pentingnya pengembangan digitalisasi di Kota Surakarta tanpa melupakan nilai-nilai budaya.
Putri memilih PDIP sebagai kendaraan politik karena ia tumbuh dan besar dalam keluarga PDIP. Melalui pengalamannya dalam keluarga dan lingkungan politik, Putri merasa termotivasi dan berani untuk maju dalam Pilkada Surakarta.
Menanggapi isu gender, Putri menyatakan bahwa yang penting adalah kemampuan dan kualifikasi seseorang dalam mengemban tugas, baik itu laki-laki maupun perempuan.
Dalam penjaringan PDIP, Putri merupakan pendaftar pertama perempuan. Sebanyak 14 orang telah mengambil formulir, dan sepuluh di antaranya telah mengembalikannya. Tujuh di antaranya mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surakarta, termasuk Putri.
Muchus Budi Rahayu, anggota penjaringan PDIP, menyatakan bahwa pihaknya terbuka dengan semua calon yang mendaftar, termasuk warga di luar Kota Surakarta. Salah satu calon dari luar kota adalah Putri.
Pendaftaran Putri di Pilkada Surakarta melalui PDIP memberikan warna baru dalam dinamika politik lokal. Pemilihan ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu memajukan Kota Surakarta dengan baik.