Faras Razin Pradana, atau yang akrab disapa Juon, putra semata wayang dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah memberikan izin kepada ibunya untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah. Hal ini dilakukan agar ia tidak dianggap sebagai anak yang durhaka.
Menurut Juon, pertimbangannya untuk mengizinkan ibunya maju kembali adalah karena adanya dukungan yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat terhadap sang ibu. Juon juga melihat semangat yang kuat dimiliki oleh ibunya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih tersisa dan membuat Kota Semarang semakin baik.
Juon berharap ibunya akan semakin bersemangat dalam mengurus Kota Semarang dan mendapatkan restu dari masyarakat. Proses ini merupakan bagian dari proses demokrasi dan masyarakatlah yang akan menilainya.
Dia juga menyatakan bahwa keluarga besar sangat mendukung dan mendorong ibunya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih banyak di Kota Semarang. Juon menjelaskan bahwa hubungannya dengan ibunya bukan hanya sebagai ibu dan anak, tetapi juga sebagai sahabat, sehingga mereka sering berdiskusi dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Juon juga memastikan bahwa keluarga besar mendukung ibunya sepenuhnya dan siap membantunya dalam menjadi pemimpin yang lebih baik di masa mendatang. Terkait dengan ayahnya, Alwin Basri, yang tidak terlihat saat pengambilan formulir pendaftaran, Juon menyatakan bahwa ia yang mendampingi ibunya saat itu.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sendiri telah mengambil formulir pendaftaran sebagai calon wali kota Semarang setelah mendapatkan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Meskipun sebelumnya ia ingin pensiun untuk fokus kepada keluarga, namun dengan adanya instruksi tersebut, Ita memutuskan untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024.
Kini, Ita telah mendapatkan izin dari anaknya, Juon, untuk maju kembali sebagai Wali Kota Semarang untuk periode lima tahun ke depan. Ini menjadi semangat bagi Ita untuk melanjutkan perjuangannya sebagai pemimpin yang lebih baik untuk Kota Semarang.