Belakangan muncul wacana untuk menambah jumlah kementerian dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi (PRP-BRIN), Firman Noor, mengatakan bahwa hal tersebut berpotensi menimbulkan tumpang tindih. Menurutnya, penambahan kementerian dapat menimbulkan ketidakjelasan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab di antara kementerian-kementerian yang ada.