Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, memiliki target partisipasi suara sebesar 90 persen di permukiman masyarakat Badui pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua KPU Kabupaten Lebak, Dewi Hartini, menyampaikan bahwa mereka optimis target tersebut bisa tercapai, setidaknya mencapai angka 85 persen yang sama dengan Pemilu 2024.
Ada sebanyak 6.078 orang yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) di permukiman masyarakat Badui. Data tersebut kemungkinan besar akan menjadi acuan saat pelaksanaan Pilkada di kawasan tersebut.
Untuk mencapai target partisipasi suara yang tinggi, KPU Kabupaten Lebak akan melakukan sosialisasi khusus yang menghargai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Badui. Dewi menegaskan bahwa masyarakat Badui memiliki hak yang sama untuk memilih pemimpin daerah seperti warga Kabupaten Lebak lainnya.
Tetua adat masyarakat Badui, Jaro Saija, menyatakan kesiapan masyarakat Badui untuk menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak 2024 dengan menggunakan hak suara mereka. Masyarakat Badui diperbolehkan secara adat untuk menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara.
Pada Pemilu 2024, masyarakat Badui memilih berbagai calon, termasuk calon presiden/wakil presiden, anggota DPR, anggota DPR provinsi, anggota DPRD kabupaten, dan anggota DPD RI. Jaro Saija mengajak seluruh warga Badui untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada 2024.
Diharapkan dengan sosialisasi yang intensif dan penghargaan terhadap budaya lokal, pemilihan kepala daerah di permukiman masyarakat Badui akan berjalan sukses.
