Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu mencatat bahwa sebanyak 20.340 warga di wilayah tersebut telah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital. Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo, menyatakan bahwa pencapaian penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya alat digital signage.
Alat digital signage telah membantu Dukcapil Kota Bengkulu dalam menyajikan informasi secara dinamis dan menarik melalui media display elektronik. Selain itu, alat ini digunakan sebagai mesin antrean yang menampilkan menu layanan beserta nomor urut antrean, memudahkan masyarakat dalam memilih layanan yang dibutuhkan dan menerima nomor antrean secara langsung.
Penggunaan alat digital signage juga menggantikan proses manual yang telah berlaku sebelumnya, sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan Dukcapil. Operator juga siap membantu masyarakat yang masih belum familiar dengan sistem ini.
Widodo menekankan pentingnya menciptakan kenyamanan dan pelayanan yang berkualitas sebagai prioritas utama dalam layanan Dukcapil. Dirinya berharap agar masyarakat semakin disiplin dalam proses kepengurusan layanan di Dukcapil Kota Bengkulu.
Hingga saat ini, 30% atau sebanyak 20.340 warga di Kota Bengkulu telah menggunakan identitas kependudukan digital (IKD) atau KTP digital. Target untuk realisasi IKD sebesar 30% dari 67.802 warga wajib pajak di kota tersebut pada tahun 2024.
