Liputan6.com, Jakarta Pasangan suami istri memiliki kebebasan dalam melakukan hubungan seks, namun ada beberapa hal yang perlu dihindari dan diharamkan.
Allah berfirman dalam Al Qur’an: “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS: Al Baqarah: 223) Menurut Ibnu Abbas, istilah “harts” dalam ayat tersebut dapat dimaknai sebagai tempat anak (rahim).
Meskipun Allah memberikan kebebasan, Ibnu Katsir memberikan batasan bahwa hubungan intim pasutri harus tetap dalam koridor yang benar. Kata “sekehendakmu” tidak berarti bebas sepenuhnya, melainkan harus dilakukan melalui satu katup (vagina).
Dengan demikian, walaupun pasangan suami istri memiliki kebebasan dalam berhubungan seks, mereka tetap dihimbau untuk mematuhi batasan dan tata cara yang benar sesuai dengan ajaran agama.
