Meskipun makanan favorit seperti kue kering dan camilan terlihat sangat menggoda, namun kita harus berhati-hati akan bahayanya. Lemak trans industri yang sering terdapat di dalamnya dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan.
Konsumsi yang berlebihan dari lemak trans yang berasal dari industri dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius, mulai dari masalah jantung, diabetes, hingga kanker.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, Eva Susanti, lemak trans juga dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara, risiko keguguran, masalah saraf, kanker usus, diabetes, obesitas, dan alergi. Bahkan stroke juga bisa menjadi dampaknya.
Penyakit-penyakit tersebut tidaklah asing bagi kita, beberapa di antaranya bahkan menjadi penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung dan kanker payudara. Peran lemak trans dalam penyakit tidak menular sangat besar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa secara global, lemak trans yang berkontribusi terhadap penyakit jantung koroner menyebabkan sekitar 500.000 kematian. Di Indonesia, risiko penyakit jantung juga tinggi. Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono menuturkan bahwa faktor risiko penyakit jantung dapat mencapai 10-11 persen dari populasi kita.