Cuaca panas yang menyengat belakangan ini ternyata telah berdampak pada peningkatan kasus asma di masyarakat Indonesia. Menurut dokter spesialis paru konsultan Putu Ayu Diah, kasus asma di Bali telah meningkat, terutama pada pasien dewasa. Bahkan, kunjungan pasien asma ke poli anak juga mengalami peningkatan.
Ayu Diah juga menemukan bahwa derajat serangan asma yang dihadapi pasiennya cukup tinggi, dengan banyak kasus serangan asma level sedang hingga berat. Beberapa pasien bahkan harus dirawat di ICU dan menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan.
Dalam kondisi cuaca panas, serangan asma dapat terjadi dengan berat, terutama jika pasien juga memiliki alergi terhadap pemicu tertentu. Budhi Antariksa, Ketua Pokja Asma PPOK Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, juga mengungkapkan bahwa orang dengan asma cenderung tidak nyaman pada udara panas dan kering. Udara kering dapat memicu serangan asma, sehingga banyak yang lebih memilih daerah pantai yang udaranya lebih lembab.
Dalam situasi seperti ini, peningkatan kasus asma terkait dengan cuaca panas perlu diwaspadai, dan orang dengan asma disarankan untuk tetap menjaga kesehatan pernapasan mereka.