Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan dan Bawaslu Tabanan, Bali mendukung penerapan kampanye hijau yang diumumkan oleh KPU Republik Indonesia pada pelaksanaan Pilkada 2024 sebagai langkah untuk mengurangi pemanasan global.
Ketua KPU Tabanan, Wayan Suwitra, dan Ketua Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta, menyampaikan dukungan mereka terhadap kampanye hijau ini saat melakukan pengukuhan badan ad hoc penyelenggara pemilu di Tabanan, Bali. Suwitra mengatakan bahwa KPU Tabanan telah menerapkan aturan kampanye hijau sejak masa pemilu sebelumnya.
Mereka berkomitmen mendukung kampanye hijau untuk menjaga keindahan Bali yang terkenal dengan pariwisata. Alat peraga kampanye yang digunakan dalam pilkada harus menggunakan bahan ramah lingkungan dan tidak boleh memaku pada pohon di wilayah publik. Jika ada peserta kampanye yang melanggar aturan ini, Bawaslu dapat memberikan sanksi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Ketua Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta, menambahkan bahwa kampanye hijau harus diikuti secara luas agar pariwisata di Kabupaten Tabanan tetap terjaga. Mereka juga akan mengundang partai politik untuk melakukan sosialisasi tentang penerapan kampanye hijau tersebut. Jika terdapat pelanggaran di lapangan, Bawaslu dan KPU Tabanan tidak segan memberikan sanksi administratif hingga pencopotan alat peraga kampanye yang melanggar aturan penerapan kampanye hijau.
Gagasan penerapan kampanye hijau ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang tengah mempersiapkan pertemuan World Water Forum di Bali. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tabanan dan menjaga kelestarian lingkungan Bali.
Artikel ini disusun oleh Pewarta Pande Yudha dan Rolandus Nampu, serta diedit oleh Hisar Sitanggang.opyright © ANTARA 2024.